Menikah Saat Kuliah? Begini Cara Mengatur Keuangan Dengan Baik
Asumsi yang kita gunakan bila kita menikah saat kuliah adalah kita belum memiliki penghasilan tetap dan masih ada biaya tetap (yaitu SPP) yang harus kita tanggung. Untuk itu, kebutuhan-kebutuhan yang harus kita tanggung dan pikirkan biasanya adalah:
Dana operasional untuk kehidupan sehari-hari
Kamu harus mempersiapkan dengan benar dan rinci kebutuhanmu sehari-hari, dan tentunya itu harus termasuk dengan istrimu juga. Hal ini menentukan hari-harimu berikutnya, jadi harus matang.
Biaya makan
Untuk berhemat, kita bisa memasak sendiri dengan menu sederhana, namun sehat. Puasa, juga menjadi salah satu solusi baik untuk menghemat biaya makan.
Biaya transportasi
Akan lebih baik bila kita dan pasangan tidak keluar bila tak perlu atau kita dan pasangan bisa berjalan kaki saat pergi ke suatu tempat yang tidak terlalu jauh. Sekaligus olahraga, kan?
Biaya senang-senang
Sebagai pasangan muda adalah wajar bila kita dan pasangan ingin bersenang- senang. Nah, bagaimana caranya bersenang- senang tanpa harus mengeluarkan banyak uang. Ada banyak cara tentunya. Salah satunya, mengikuti kuis berhadiah tertentu.
Biaya komunikasi
Jangan anggap ringan biaya ini karena nyatanya kita sering kedodoran dengan biaya komunikasi. Untuk itu, pastikan kita berkomunikasi untuk hal- hal yang penting. Pun dengan jejaring sosial, akan lebih bermanfaat bila jejaring sosial digunakan untuk menjual barang atau jasa bukan daripada kita gunakan untuk update status tidak jelas.
Bayar SPP, buku, dan segala macam yang berhubungan dengan kuliah
Ini adalah biaya tetap (fixed cost) yang harus kita sisihkan di awal. Jelas, kita menikah saat masih kuliah otomatis ada biaya yang harus kita tanggung. Sebaiknya, jangan berspekulasi dengan menggunakan biaya SPP untuk kehidupan sehari- hari. Pentingkan jangka panjang. Jangan hanya karena ingin makan enak, kuliah kita keteteran karena menunggak biaya SPP.