Alasan Rasulullah SAW Melarang Meniup Minuman Panas
Anda suka meniup air, terutama dalam kondisi panas yang hendak diminum? Ternyata Rasulullah SAW melarang meniup minuman panas yang hendak diminum dalam hadis.
Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma mengatakan: 'Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang bernafas di dalam gelas atau meniup isi gelas'. (HR. Ahmad 1907, Turmudzi 1888, dan dishahihkan Syuaib Al-Arnauth).
Dan juga hadits Abu Sa’id al-Khudri radliyallah ‘anhu," bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam melarang untuk meniup di dalam air minum.” (HR. al-Tirmidzi no. 1887 dan beliau menyahihkannya) Sementara, secara ilmiah, ternyata meniup air yang hendak diminum tidak dianjurkan.
Hal ini karena meniup air yang hendak diminum dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Seperti dikutip dari Wikihow, ilmu pengetahuan menunjukkan, meniup sama saja dengan menghembuskan CO2 ke dalam segelas air.
Hal ini membuatnya bereaksi dan membentuk asam karbonat yang dapat menyebabkan perubahan pH di dalam tubuh. Dalam kondisi yang lebih buruk, bisa menyebabkan asidosis, suatu kondisi di mana darah terlalu banyak mengandung asam. Hal ini juga sering menyebabkan penurunan pH darah.
Jadi, ada baiknya lebih bersabar menunggu minuman seperti kopi atau teh yang biasanya disajikan sangat panas. Tunggu minuman sampai hangat atau bisa diminum dengan aman tanpa meniupnya.