Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bersilaturahmi ke Ponpes Al-Ittihad, Jokowi Didoakan Panjang Jabatan


Bersilaturahmi ke Ponpes, Jokowi Didoakan Panjang Jabatan

Bersilaturahmi ke Ponpes, Jokowi Didoakan Panjang Jabatan


Presiden Joko Widodo didoakan panjang jabatannya alias kembali menjadi presiden periode 2019-2024, saat mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Ittihad, Cianjur, Jawa Barat (8/2). Doa tersebut disampaikan Pengasuh Ponpes Al-Ittihad, KH Kamali Abdul Ghani.

"Insyaallah dengan niat tulus Pak Presiden (berkunjung ke Ponpes Al-Ittihad), beliau diberikan umur yang panjang, rizki yang lapang. Di samping umur panjang, juga panjang jabatannya," kata Kamali yang disambut dengan ucapan amin dari para santri maupun undangan.

Kamali mengatakan kunjungan Jokowi ke Ponpes Al-Ittihad dalam rangka silahturahmi dengan Muslimat NU dan para ulama. Dia berharap kehadiran Jokowi membawa berkah untuk semua santri dan para tamu undangan yang hadir.


"Kami berdoa mudah-mudahan ke depan Presiden ikut mendoakan untuk Al-Ittihad, Muslimat Cianjur semakin maju, berkah, jaya. Saya sangat berterima kasih atas kehadiran Pak Presiden di Cianjur," ujarnya.

Dalam acara silahturahmi tersebut, Muslimat NU kembali membacakan deklarasi antihoaks, antifitnah, dan antighibah seperti yang dibacakan saat peringatan hari lahir ke-73 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Presiden Jokowi mengatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang sangat beragam dengan jumlah penduduk mencapai 260 juta jiwa. Ia mengajak semua masyarakat menjaga keberagaman meskipun muncul perbedaan pilihan politik jelang Pilpres 2019.

"Saya sangat hargai deklarasi-deklarasi Muslimat NU mengenai anti hoaks, fitnah dan ghibah. Ini baik supaya kita tidak didera perpecahan dan konflik," kata Jokowi.

Gendong Anak

Ada kejadian menarik saat Jokowi akan meninggalkan Ponpes Al-Ittihad, Cianjur, Jawa Barat. Selepas Salat Jumat, saat sedang bersalaman dengan warga sekitar, terlihat seorang anak berteriak-teriak memanggil nama Jokowi.

"Pak..pak, bapak" ujar anak laki-laki yang diketahui bernama Rafi Ahmad Fauzi dalam keterangan tertulis.

BACA JUGA : Tak Mau Kalah, TKN Klaim Jabar jadi Rumah Jokowi, Elektabilitas Versi Survei Internal 52,4%



Teriakan Rafi tak langsung direspons oleh Jokowi. Rafi pun tak patah arang terus berteriak sambil melambaikan bendera merah putih di tangannya.

Kehadiran Rafi akhirnya menarik perhatian orang nomor satu di Indonesia itu. Rafi yang tengah digendong kemudian bergerak ke arah Jokowi dan langsung meminta gendong sembari memeluknya.

Saat digendong, Rafi meminta foto bersama Jokowi. Momen tersebut diabadikan lewat kamera ponsel ibunda Rafi, Reni.

Menurut Reni, Rafi merupakan anak berkebutuhan khusus. Reni menyatakan bahwa sejak lama Rafi yang berusia 8 tahun itu mengidolakan Jokowi.

"Sudah tahu (Presiden Jokowi) sering lihat di YouTube, suka teriak-teriak sendiri kepingin ketemu, kepingin salaman," ujar Reni.

Reni mengungkapkan Rafi sudah bangun sejak Subuh saat mengetahui Jokowi akan datang ke Cianjur. Rafi pun tak sabar menantikan kedatangan idolanya tersebut.

"Biasanya dia enggak pernah bangun Subuh, tapi hari ini enggak tahu kenapa dia bangun subuh. Padahal belum makan, belum apa, mau ketemu Pak Jokowi," kata dia.

Reni tak kuasa menahan haru melihat sang anak bertemu Jokowi. Dia mengucapkan terima kasih kepada Jokowi yang telah mengabulkan keinginan putranya untuk bertemu.

"Saya cuma mau bilang terima kasih banyak bisa mengabulkan keinginan anak saya," ujarnya.