Kesetiaan Menjadi Prinsip Hidup, Rawat Istrinya Selama 57 Tahun, Kisah Pasangan Ini Benar-benar Membuatmu Menitihkan Air Mata
Seorang pria berusia 84 tahun di Tiongkok, mencuri empati para netizen, setelah kisah hidupnya beredar di dunia maya.
Du Yuanfa, dan istrinya Zhou Yuai menikah pada bulan November tahun 1958. Namun selama 56 tahun menjalani bahtera rumah tangga, keduanya belum memiliki keturunan.
Setelah lima bulan setelah menikah, Zhou Yuai diserang penyakit langka yang melumpuhkan tubuhnya. Yuanfa yang saat itu pergi merantau untuk menambang ke kota Tai'an segera pulang menemui istrinya di provinsi Shandong.
BACA JUGA: Meme Meninggalnya Boy 'Anak Jalanan' Ini Bikin Kamu Ngakak Guling-guling
"Punggungnya menjadi kaku sehingga membuatnya susah untuk bergerak dan tangannya juga menjadi kaku dan sulit digerakan," ujar Yuanfa seperti dikutip dari Asiaone.com.
Du berusaha memulihkan kondisi istrinya seperti semula dengan membawanya ke sejumlah dokter.
Dikarenakan keterbatasan ekonomi ia membawa istrinya dari satu rumah sakit yang satu ke rumah sakit yang lainnya menggunakan gerobak.
Malang, kondisi Yuai tak dapat disembuhkan, dan ia menghabiskan sisa hidupnya terbaring di atas tempat tidur.
Sanak saudara dan kerabat, mendesaknya menceraikan istrinya, namun dengan tegas Yuanfa menolaknya.
Bahkan Yuanfa meyakinkan istrinya bahwa ia akan selalu berada di sampingnya hingga maut memisahkan keduanya. Sejurus Yuanfa memutuskan berhenti dari pekerjaannya di tambang batubara agar ia bisa merawat belahan hatinya tersebut.
Meski demikian asa Yuanfa tak hilang, ia masih berusaha untuk mencari kesembuhan bagi istrinya. Dia sering naik turun bukit untuk mencari tanaman yang dapat dipakai menjadi obat. Untuk memastikan tanaman itu aman dikonsumsi oleh istrinya, ia mencicipnya terlebih dahulu sebelum ia mengolah tamanan itu menjadi obat.
Kisah cinta Yuanfa yang tanpa syarat untuk istrinya telah banyak menyentuh banyak warga lokal. Mereka mengulurkan tangan untuk membantu dengan membelikan obat, atau makanan untuk pasutri tersebut.
Sementara para netizen yang mengetahui kisah mereka, mengaku sangat terharu dan terinspirasi dengan Yuanfa.
"Saya sangat tersentuh dan tak dapat berkata-kata, saya tergerak oleh moralitas pria ini, tanggung jawab, dan cintanya kepada istrinya," ujar seorang netizen.
Netizen lainnya menulis, "saya memberinya jempol. Itulah kekuatan cinta."
Du Yuanfa, dan istrinya Zhou Yuai menikah pada bulan November tahun 1958. Namun selama 56 tahun menjalani bahtera rumah tangga, keduanya belum memiliki keturunan.
Setelah lima bulan setelah menikah, Zhou Yuai diserang penyakit langka yang melumpuhkan tubuhnya. Yuanfa yang saat itu pergi merantau untuk menambang ke kota Tai'an segera pulang menemui istrinya di provinsi Shandong.
BACA JUGA: Meme Meninggalnya Boy 'Anak Jalanan' Ini Bikin Kamu Ngakak Guling-guling
"Punggungnya menjadi kaku sehingga membuatnya susah untuk bergerak dan tangannya juga menjadi kaku dan sulit digerakan," ujar Yuanfa seperti dikutip dari Asiaone.com.
Du berusaha memulihkan kondisi istrinya seperti semula dengan membawanya ke sejumlah dokter.
Dikarenakan keterbatasan ekonomi ia membawa istrinya dari satu rumah sakit yang satu ke rumah sakit yang lainnya menggunakan gerobak.
Malang, kondisi Yuai tak dapat disembuhkan, dan ia menghabiskan sisa hidupnya terbaring di atas tempat tidur.
Sanak saudara dan kerabat, mendesaknya menceraikan istrinya, namun dengan tegas Yuanfa menolaknya.
Bahkan Yuanfa meyakinkan istrinya bahwa ia akan selalu berada di sampingnya hingga maut memisahkan keduanya. Sejurus Yuanfa memutuskan berhenti dari pekerjaannya di tambang batubara agar ia bisa merawat belahan hatinya tersebut.
Meski demikian asa Yuanfa tak hilang, ia masih berusaha untuk mencari kesembuhan bagi istrinya. Dia sering naik turun bukit untuk mencari tanaman yang dapat dipakai menjadi obat. Untuk memastikan tanaman itu aman dikonsumsi oleh istrinya, ia mencicipnya terlebih dahulu sebelum ia mengolah tamanan itu menjadi obat.
Kisah cinta Yuanfa yang tanpa syarat untuk istrinya telah banyak menyentuh banyak warga lokal. Mereka mengulurkan tangan untuk membantu dengan membelikan obat, atau makanan untuk pasutri tersebut.
Sementara para netizen yang mengetahui kisah mereka, mengaku sangat terharu dan terinspirasi dengan Yuanfa.
"Saya sangat tersentuh dan tak dapat berkata-kata, saya tergerak oleh moralitas pria ini, tanggung jawab, dan cintanya kepada istrinya," ujar seorang netizen.
Netizen lainnya menulis, "saya memberinya jempol. Itulah kekuatan cinta."