Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bisa Ngemil Tanpa Khawatir Berat Badan Naik,lakukan 5 Cara Berikut ini



Keinginan ngemil bisa muncul kapan saja, termasuk di malam hari. Masalahnya, tak sedikit orang yang galau ketika ia ingin ngemil. Sebab, jika dituruti, khawatir tubuh bakal melar.

Sebenarnya, Anda tetap bisa ngemil kok tanpa harus khawatir tubuh makin gemuk. Tapi, ada aturan yang mesti diikuti lho. dilansir dari detik.com, berikut ini aturan yang bisa diterapkan agar Anda bisa ngemil tanpa was-was badan jadi melar.



Pilih yoghurt

Jika muncul keinginan ngemil sebelum tidur, pakar nutrisi Dr Michelle Braude mengatakan keinginan itu bisa dituruti. Syaratnya, pilih camilan kurang dari 300 kalori dan hindari junk food. Lebih baik Anda pilih asupan camilan seperti Greek yoghurt, buah, biskuit gandum, sereal dengan susu skim, atau roti panggang dengan selai kacang.

"Greek yoghurt tinggi akan protein, rendah gula dan benar-benar membuat Anda kenyang. Kandungan kalsium yang dimilikinya juga diyakini dapat membantu kualitas tidur dan menurunkan berat badan," kata Braude.



Cukup 1 gigitan dan tunggu 15 menit

Brian Wansink dari The Cornell University mengatakan jika Anda hobi ngemil, lakukan trik biasakan mengonsumsi camilan itu cukup satu gigitan saja. Sebab, studi yang ia lakukan bersama timnya menemukan, sebenarnya dengan satu gigitan atau satu suapan saja, keinginan Anda untuk mencoba camilan tersebut lebih terpenuhi dibandingkan jika Anda memakannya banyak-banyak secara cepat.

"Tak hanya itu, setelah mencoba camilan tersebut satu gigit saja, tunggu selama 15 menit. Dengan begitu, keinginan makan camilan tersebut akan hilang," kata Wansink.



Pilih jenis camilan yang tepat

Menurut Dr dr Samuel Oetoro, MS, SpGK dari MRCCC Siloam Hospital Semanggi, tak ada yang salah dengan kebiasaan ngemil di malam hari. Boleh-boleh saja, tapi camilan yang dipilih harus yang sehat.

"Jangan pilih camilannya yang terlampau manis dan berat seperti cake atau brownies. Camilannya harus yang sehat, yaitu yang tinggi serat. Yang paling gampang ya sayuran, salad, atau agar-agar," kata dr Samuel.

Jika biasanya saat membuat agar-agar gula yang digunakan cukup banyak agar rasanya manis, maka dr Samuel menyarankan Anda untuk tidak lagi demikian. Untuk memberikan rasa manis alami tanpa mengurangi nutrisinya, Anda bisa menggunakan air kelapa.

Menurut dr Samuel, selain dapat meningkatkan risiko diabetes, tambahan rasa manis juga membuat Anda ketagihan ngemil sehingga kenaikan berat badan juga menjadi salah satu risikonya.



Letakkan makanan sehat di rak kulkas paling atas

Wansink mengatakan, susunan makanan di rak kulkas juga memengaruhi keinginan ngemil seseorang. Urutannya yang benar, makanan yang sehat harus diletakkan pada posisi paling mudah dilihat.

Secara naluriah, tubuh cenderung lebih banyak mengonsumsi makanan yang selalu dilihat pada kesempatan pertama. Kecenderungan ini muncul di luar kesadaran, artinya baru terjadi jika seseorang sedang memikirkan hal lain ketika membuka isi kulas.

"Lapar atau tidak, otak akan mendorong seseorang untuk mengambil dan menyantap makanan yang pertama kali tertangkap oleh mata," kata Wansink.



Pilih kacang-kacangan

Salah memilih camilan memang berisiko membuat bobot naik. Untuk itu, jangan sampai salah memilih camilan ya. Lantas, apa camilan yang bisa dipilih?

Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition menyatakan bahwa konsumsi kacang secara rutin membantu menurunkan risiko kenaikan berat badan. Selain itu, kacang juga merupakan sumber vitamin dan mineral.