Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apakah Ada yang Baru dari Suzuki Celerio ? Inilah jawabannya...



Suzuki Indomobil Sales (SIS) sepertinya tidak terlalu punya masalah jika salah satu model mobil kotanya, Celerio, tidak dilirik masyarakat. Saat ini Celerio sedang menjalani tahun keduanya dijual di Indonesia, mengisi celah yang ditinggalkan Splash.

Rekaman wholesales Celerio dimulai pada Mei 2015, selama delapan bulan hingga akhir tahun SIS berhasil menjual 517 unit. Sulit mengatakan hasil itu bagus atau tidak sebab SIS belum pernah mengungkap target angka penjualan Celerio.

Kendati demikian, performa Celerio tidak lebih bagus pada tahun ini. Bahkan lebih parah, karena data menunjukan selama Januari – September, mobil kota impor utuh India itu cuma terjual 20 unit.

Bila diurai, penjualan Celerio kosong hingga dua unit laku pada Juli. Lantas 18 unit lainnya didapat pada September.



Dimintai komentar soal itu, jawaban pihak SIS tetap sama seperti penjelasan saat peluncuran resminya pada Juni 2015, “kami tidak mengejar volume”.

“Pada saat peluncuran Celerio, dari awal kami tidak mengharapkan banyak volume. 

Modelnya memang entry poin untuk made by order,” ujar Donny Saputra, Direktur Pemasaran SIS, seperti yang dilansir oleh kompas.com.

Donny menjelaskan, Celerio punya tugas lain yakni kehadirannya sebagai jembatan ke sesuatu lebih besar yang sedang disiapkan perusahaan. Tidak dijelaskan lebih lanjut soal sesuatu itu, namun hal ini berkaitan dengan teknologi.


SIS mengklaim Celerio adalah model bermesin 1.0L pertama di Indonesia yang menggunakan continuously variable transmission (CVT). Sebelumnya SIS sudah punya Swift Sport 1.6L dengan CVT.