Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

BPN Prabowo-Sandi, Sudirman Said Tuding Jokowi Bohong Saat Debat Capres Kedua

BPN Prabowo-Sandi, Sudirman Said Tuding Jokowi Bohong Saat Debat Capres Kedua


BPN Prabowo-Sandi, Sudirman Said Tuding Jokowi Bohong Saat Debat Capres Kedua


Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menuding Joko Widodo berbohong dan memberikan teladan buruk bagi masyarakat saat debat capres kedua pada Minggu (17/2) malam.

"Pemimpin yang paling penting itu kejujuran. Pemimpin tertinggi kita tidak teladan soal kejujuran, dia banyak data yang dia klaim saat debat tapi salah dan bohong," kata Direktur Materi dan Debat BPN Sudirman Said saat konferensi pers usai debat.

Sudirman membeberkan contoh kebohongan yang disampaikan Jokowi saat debat capres kedua. Salah satunya, kata dia, saat Jokowi mengklaim hampir tak ada konflik agraria di masa kepemimpinannya.

Kata Sudirman sepanjang kepempimpinan Jokowi telah terjadi banyak konflik agraria.

"Di sini, konflik agraria besar, termasuk juga data impor jagung yang dia klaim itu bohong," kata Sudirman.

BACA JUGA : Benarkan Unicorn Bikin Uang Lari Dari RI Seperti yang Dibilang Prabowo ?? ini Kata Pengamat



Konflik agraria di Indonesia mendapat sorotan dari Konsorsium Pembaharuan Agraria (KPA).

Data terakhir KPA pada 2018 mencatat luas wilayah yang mengalami konflik agraria mencapai 807,17 ribu hektare.

Konflik agraria didominasi oleh latar belakang perebutan lahan di sektor perkebunan sebanyak 65,66 ribu hektare, kehutanan 54,06 ribu hektare, pertambangan 49,69 ribu hektare, properti 13 ribu hektare, dan infrastruktur 4.859 hektare.

Kata Sudirman sepanjang kepempimpinan Jokowi telah terjadi banyak konflik agraria.

"Di sini, konflik agraria besar, termasuk juga data impor jagung yang dia klaim itu bohong," kata Sudirman.

Konflik agraria di Indonesia mendapat sorotan dari Konsorsium Pembaharuan Agraria (KPA).

Data terakhir KPA pada 2018 mencatat luas wilayah yang mengalami konflik agraria mencapai 807,17 ribu hektare.

Konflik agraria didominasi oleh latar belakang perebutan lahan di sektor perkebunan sebanyak 65,66 ribu hektare, kehutanan 54,06 ribu hektare, pertambangan 49,69 ribu hektare, properti 13 ribu hektare, dan infrastruktur 4.859 hektare.

Kata Sudirman sepanjang kepempimpinan Jokowi telah terjadi banyak konflik agraria.

"Di sini, konflik agraria besar, termasuk juga data impor jagung yang dia klaim itu bohong," kata Sudirman.

Konflik agraria di Indonesia mendapat sorotan dari Konsorsium Pembaharuan Agraria (KPA).

Data terakhir KPA pada 2018 mencatat luas wilayah yang mengalami konflik agraria mencapai 807,17 ribu hektare.

Konflik agraria didominasi oleh latar belakang perebutan lahan di sektor perkebunan sebanyak 65,66 ribu hektare, kehutanan 54,06 ribu hektare, pertambangan 49,69 ribu hektare, properti 13 ribu hektare, dan infrastruktur 4.859 hektare.

Hal itu berkaitan dengan pernyataan Jokowi soal Prabowo memiliki lahan seluas ratusan ribu hektare di Aceh dan Kalimantan.

Saat debat Jokowi memang sempat mengatakan bahwa Prabowo punya ratusan ribu hektare lahan di Aceh Tengah dan Kalimantan Timur. Prabowo sendiri mengakui hal itu. Dia bahkan menyatakan siap menyerahkan lahan itu kepada negara.

"Itu adalah milik negara jadi setiap saat negara bisa ambil, kembalikan itu semua," kata Prabowo saat debat.

Di sisi lain Dahnil tak merinci atau mengklarifikasi tudingan Jokowi itu. Dia justru menyebut fitnah Jokowi itu bisa membahayakan negara.

"Banyak data Jokowi nuansa fitnah, itu bahaya bagi negara," katanya.

sumber : CNNindonesia.com