Diajarkan Selalu Hormat dan Patuh Kepada Ulama dan Kyai, Sandiaga Akui Akan Sulit Lawan Ma'ruf Amin
Diajarkan Selalu Hormat dan Patuh Kepada Ulama dan Kyai, Sandiaga Akui Akan Sulit Lawan Ma'ruf Amin
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno mengaku kesulitan menghadapi debat antara cawapres yang rencananya akan digelar 17 Maret mendatang.
Sandi merasa dirinya tak akan bisa adu debat dengan Kyai Ma'ruf Amin, Cawapres nomor urut 01 yang akan menjadi lawannya di arena debat nanti.
"Ini akan menyulitkan posisi saya untuk tanggal 17 Maret karena akan ada debat (antar cawapres)," kata Sandi di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (10/2).
Kesulitan itu, Sandi melanjutkan, dikarenakan dirinya diajarkan untuk selalu hormat dan patuh kepada ulama dan kyai. Sehingga Sandi menuturkan akan sulit untuknya mendebat semua pemikiran Ma'ruf Amin di arena debat.
BACA JUGA : Jokowi : Kadang Kesabaran Saya Juga Habis Empat Tahun Terus Dituding Antek Asing
"Di dalam adab yang saya diajarkan itu, ulama atau kyai besar seperti Kyai Ma'ruf harus kita muliakan tidak bisa kita debat dengan Pak Kyai. Pokoknya apa yang Pak Kyai sampaikan Samina wa athona. Itu adab diajarkan ke saya," katanya.
Meski begitu, Sandi mengaku saat ini dia sedang berlatih keras dan mempersiapkan diri untuk melawan Ma'ruf Amin.
"Saya lagi menyiapkan bagaimana mendapatkan satu situasi debat yang sesuai dengan apa yang diajarkan, menghormati, memuliakan Pak Kyai dan tidak membantah, jika Pak Kyai sampaikan sesuatu ya ikut saja itu merupakan adab yang diajarkan," kata dia.
Sandi juga mengatakan bahwa selama debat ketiga nanti dia akan tampil apa adanya, dan hanya akan menyampaikan apa pendapatnya tanpa mendebat apa yang diungkapkan Ma'ruf Amin.
"Saya akan tampil apa adanya. Saya akan hormat dan mungkin lebih menyampaikan apa pendapat kita tapi tidak akan mendebatkan apa yang disampaikan Pak Kyai," katanya.