Mumpung Masih Muda, Coba 6 Pekerjaan Yang Nggak Cuma Kasih Gaji Tinggi Tapi Meningkatkan Skillmu Juga
Setiap pekerjaan pasti punya kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Ada pekerjaan yang punya gaji cukup menjanjikan di masa kini serta di masa depan, tapi sayangnya tak menjanjikan peningkatan pada skill atau keterampilanmu yang lain.
Ada yang sebaliknya gaji tak seberapa, tapi kamu bisa mengasah keterampilan yang lain lagi. Ada juga yang kedua-duanya seimbang, gaji dengan pengalaman keterampilan yang didapat sama-sama menjanjikan.
Bukankah pekerjaan yang seimbang itu, yang selama ini kamu idam-idamkan. Sebab bekerja buatmu tak sekedar bekerja dan mengumpulkan materi, tapi belajar hal lain yang baru setiap hari.
Namun kamu belum cukup banyak pengalaman untuk tahu pekerjaan apa yang kira-kira bisa menjamin dua hal itu. Tenang, zonajempol.com meragkum dari hipwee.com punya nih beberapa daftar profesi yang bisa kamu coba. Pastinya pekerjaan ini pun tak mengecewakan!
1. Tertarik bekerja di bidang teknologi dan informasi, serta paham beberapa bahasa pemrograman, kamu bisa lho melamar sebagai Programer
Karir sebagai Programmer itu luas. Mengingat mereka masih dibagi lagi menjadi beberapa bagian, seperti application programmer, database programmer, web programmer, dan multimedia programmer.
Tugas mereka udah pasti berbeda-beda, dan kamu punya kesempatan yang lebar untuk mencoba satu persatu bagian itu.
Terlebih tugas Programmer pun tak hanya merancang sebuah program dari nol, tapi juga melanjutkan program yang sudah ada.
Dalam melanjutkan program yang sudah ada itu, Programmer berinteraksi dengan banyak hal untuk menyelsaikan tugasnya. Sedangkan untuk urusan gaji, kamu yang masih jadi junior programmer aja bisa punya gaji 4 6 jutaan.
2. Menjadi Guru sekolah swasta. Selain gaji yang menjanjikan, kamu juga akan belajar berinteraksi dan memahami murid-muridmu.
Tanggung jawab sebagai Guru itu besar. Kamu tak hanya dituntut untuk memberi ilmu kepada mereka dengan sebaik-baiknya. Tapi kamu pun harus bisa menjadi teladan, sekaligus teman, dan yang terpenting kamu tetap perlu belajar.
Sebab Guru bukan dewa yang tahu segalanya, ada hal yang perlu kamu galih lagi. Mengingat ada ilmu pengetahuan yang terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu.
Nah, supaya keinginanmu mendapat salary yang cukup tinggi masih bisa terlaksana di balik tujuan mulia di atas. Kamu bisa melamar ke sekolah-sekolah swasta yang berakreditasi sangat baik. Bisa juga kamu melamar di sekolah international, asalkan punya kemampuan bahasa asing yang mumpuni.
3. Tak hanya berkutat di meja gambar saja, menjadi Arsitek juga mengharuskanmu terjun langsung ke lapang.
Gaji sampai sepuluh jutaan mungkin saja jika kamu memilih profesi sebagai Arsitek. Pekerjaan ini membutuhkan kreativitas yang cukup tinggi. Membangun sebuah gedung atau mengatur tata kota perlu banyak pertimbangan yang matang di semua hal, mulai dari yang terumit sampai yang terlihat sepele.
Selain kreativitas, seorang Arsitek pun tak hanya duduk manis dan berpikir di meja gambarnya. Di satu waktu, kamu perlu datang ke lapang langsung, mengecek sekaligus mengatur seluruh pekerja. Hal seperti itulah yang akhirnya mengasah keterampilan dalam berinteraksi, bersosialisasi dan memimpin.
4. Ingin mengasah keterampilan berbicara sekaligus tampil di masyarakat yang lebih luas? Profesi sebagai Public Relations perlu kamu coba sekarang juga.
Peranmu sebagai penghubung suatu perusahaan dengan dunia luar, memang mengharuskan keterampilan berkomunikasi yang baik. Tapi, bukan berarti kamu yang tak jago-jago sekali berbicara jadi minder. Justru mencoba profesi sebagai Public Relations membantu kamu untuk lebih percaya diri dalam berbicara dan tampil di masyarakat umum.
Untuk profesi ini, lulusan komunikasi biasanya lebih diutamakan. Tapi kamu yang tak lulusan komunikasi pun masih punya kesempatan, asalkan punya jaringan, cerdas, berpenampilan menarik, dan yang pasti punya keinginan untuk belajar lebih baik lagi. Urusan gaji sih, udah nggak perlu kamu ragukan. Cukuplah untuk bekal mencicil rumah KPR.
5. Punya kemampuan bahasa lain yang benar-benar mumpuni, jadi Tranlation atau Penerjemah aja. Dan rasakan keuntungannya!
Bergelut dengan bahasa itu nggak akan pernah rugi. Contohnya profesi Translation atau Penerjemah. Pekerjaanmu tak hanya duduk di balik meja dan menerjemahkan bertumpuk-tumpuk teks. Tapi bisa jadi kamu akan bertugas sebagai Penerjemah langsung yang ikut berinteraksi dengan klien.
Lumayan kamu bisa memperluas link, mengenal banyak orang dari berbagai Negara. Bahkan memahami bahasa bia menjadi batu loncatan untuk memahami budayanya.
6. Punya mimpi tinggal di luar negeri dan belajar kebudayaan di sana, rasanya mengikuti program Au Pair cocok buat kamu.
Perlu dicatat, Au Pair itu bukan seorang pembantu. Kamu memang akan ditempatkan di satu keluarga dan juga membantu mereka. Tapi tujuanmu datang ke sana tetap lah untuk belajar. Sedangkan membantu itu tak lain bagian dari interaksi serta pengenalan budaya mereka.
Toh keluarga ini juga akan memberi kamu uang jajan dan memperlakukanmu layaknya keluarga sendiri.
Nah, biasanya Au Pair banyak dipilih sama kamu yang ingin melanjutkan sekolah di luar negeri, tapi ingin mengumpulkan biaya sendiri.
Atapun mencari kesempatan beasiswa langsung dari Negara juga universitas yang kamu tuju itu. Lumayan uang jajan atau gaji yang bisa kamu terima.